Berlibur Akhir Tahun ke AIR TERJUN SEDUDO
Setiap
akhir tahun saya dan keluarga selalu berlibur ke Air Terjun Sedudo yang
terletak di Desa Ngliman,Kecamatan Sawahan,Kabupaten nganjuk ,provinsi Jawa
Timur.Setiap malam pergantian Tahun disana diadakan upacara-upacara adat yang
rutin dilakukan setiap awal tahun atau tanggal 1 Suro.
Saya dan
keluarga berangkat dari rumah pukul.08.00 dengan mengendarai sepeda montor.karena
lokasinya di pegunungan,maka jalannya cenderung menanjak,berkelok-kelok dan
naik turun.kondisi yang seperti ini tentu sulit untuk dilewati oleh kendaraan
bus,jika berniat ke air terjun sedudo,sebaiknya gunakan kendaraan roda dua
karena lebih gampang untuk hal tanjakan atapun jalan yang berkelok-kelok serta
naik turun.Pada pukul.09.55 kami sampai di gerbang utama,maka kita akan menemui
jalan dua arah ke atas Air terjun Sedudo,sedangkan arah jalan yang ke bawah
menuju wisata Agrowisata Ganter dan Air Terjun Singokromo.Bila kita ingin ke
Air Terjun Sedudo maka dari gerbang utama ini perjalanan menanjak masih
berlanjut sekitar 2,5 km.
Pada
pukul.09.35 kami melewati pos yang kedua,barulah kita akan mendengar suara
gemuru Air Terjun Sedudo yang sudah menyambut kedatangan kita.Untuk menuju ke
area Air Terjun harus berjalan menuruni tangga terlebih dahulu,barulah kita
bisa melihat atau pun bermain air.Namun di sana airnya sangat dingin,jika kita
tak kuat dengan air dingin sebaiknya jangan mencoba mandi karena selain airnya
yang dingin,udaranya pun sudah dingin menusuk ke tulang.
Pada
pukul.10.35 wisata ini sudah dipenuhi para pengunjung dari berbagai
daerah.meraka tak hanya ingin melihat ke indahan Air Terjun namun meraka ingin
mandi karena menurut mitos yang beredar kalau mandi di Air Terjun ini bisa
membuat kita akan selalu awet muda.
Air
Terjun Sedudo ini sudah terkenal sejak zaman Majapahit yang mana air terjun
tersebut diyakinin sebagai Tirta Suci yang mengalir dari Khayangan.Konon para
Raja, Bangsawan dan Pendeta pada zaman dahaulu sering digunakan untuk Upacara
Ritual, yaitu memandikan arca ataupun senjata pusaka dalam Upacara
Prahista,yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga yang diyakinin
akan mendapat keselamatan dan awet muda.Hingga saat ini Pemkab Nganjuk secara
rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro bulan yang
menurut tanggalan jawa.konon pada bulan
suro dipercaya membawa berkah Awet Muda bagi orang-orang yang mandi di air
terjun tersebut.
Ada yang bilang bahwa dulu kawasan Sedudo merupakan tempat pertapaan Ki Ageng Ngaliman,yang merupakan tokoh pelopor penyebaran Agama Islam di Wilayah Nganjuk.maka sebagai penghormatan atas semua jasanya,setiap bulan Suro sebuah acara ritual selalu digelar.Ritual ini di beri nama Pengambilan Air Terjun Sedudo yang di isi dengan iring-iringan gadis berambut panjang yang berbusana kas adat jawa,yang kemudian berjalan perlahan menuju kolam yang berada tepat dibawah Air terjun.
Ada yang bilang bahwa dulu kawasan Sedudo merupakan tempat pertapaan Ki Ageng Ngaliman,yang merupakan tokoh pelopor penyebaran Agama Islam di Wilayah Nganjuk.maka sebagai penghormatan atas semua jasanya,setiap bulan Suro sebuah acara ritual selalu digelar.Ritual ini di beri nama Pengambilan Air Terjun Sedudo yang di isi dengan iring-iringan gadis berambut panjang yang berbusana kas adat jawa,yang kemudian berjalan perlahan menuju kolam yang berada tepat dibawah Air terjun.
Akhirnya
setelah kami merasa puas berkeliling, saya dan keluarga bergegas pulang,karena
pada pukul.17.30 wisata ini sudah ditutup. Air terjun Sedudo ini merupakan wisata yang sangat indah,sejuk dan
masih asri karena berada di pegunangan.wisata ini sangat cocok untuk
mereka-meraka yang ingin memanjakan mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar