hari jum’at siang……
Saat itu sekitar pukul.10.05 aku
berada distasiun kreta untuk mengikuti bimbingan PI di kampus depok. Disela-sela
mengantri tiket aku bertemu dengan seorang nenek tua yang ingin pergi ke suatu
tempat,dengan suara yang sedikit binggung dan pelan nenek itu membeli tiket
sesuai dengan tujuan yang ingin dia tuju,namun petugas pemesanan tiket itu amat
ketus melayani nenek itu.setelah tiket yang dipesen diproses oleh petugas,nenek
itu ternyata salah memesan tiket dan lagi-lagi si petugas itu dengan amat kesal
memarahi nenek itu dengan nada yang amat kasar,nenek itu hanya terdiam dengan
muka sedikit menyedihkan dan itu membuatku merasa iba,dalam hati aku berfikir
bahwa tak seharusnya petugas seperti meraka itu harusnya melayani pembelinya
dengan ramah,meskipun ada sedikit kesalahan dari pembeli.waktu nenek itu
dimarahi dengan nada yang ketus,ingin rasa aku menyahut perkataan petus itu.
Beberapa menit kemudian giliranku
membeli tiket tujuan Depok,di saat memesan terdengar suara yang amat
kencang,,brakkkkkkkkk,,,!!!! Sontak aku dan pembeli yang lainnya kaget,ternyata
terjadi sebuah laka lantas yang melibatkan Kopaja dan sepedah motor.selang
beberapa menit berkerumunan orang yang menolong korban tersebut.korbannya
adalah pengendara sepedah montor yang di senggol dari belakang oleh bus
kopaja.untung saja si pengendara tidak begitu parah lukanya.hanya saja aku
heran dengan si sopir Kopaja dia tak merasa bersalah,malah menyalahkan si
pengandara motor ujar pak satpam,akhirnya terjadilah cekcok antara mereka
berdua.bebarapa menit kemudian polisi lalu lintas sedang berpatroli dan
akhirnya masalah ini yang awalnya bisa diselesaikan dengan baik-baik akhirnya
berbuntut menjadi rumit,berurusan dengan polisi. Orang Indonesia menyelasaikan
masalah pasti dengan emosi dan tak dipikirkan dengan kepala dingin,tak mau
salah dan disalahkan.
30 menit kemudian terdengar suara
pemberitahuan kreta yang akan aku tumpangi sudah masuk stasiun,dengan berlarian
kecil aku menuju gerbang kreta tersebut.dalam hati aku berucap alhamdulilah
dapat tempat duduk yang biasanya selalu berdiri tapi hari ini kreta bersahabat
denganku.perjalanannya tidak begitu jauh sih hanya 45 menit saja.sesampai di
stasiun Depok aku disambut dengan iringan musik hujan yang gemercik seakan-akan
menari diatas tanah.sembari menunggu kawanku yang lainnya,aku duduk dipinggiran
stasiun sambil menikmati hawa dingin yang menyelimuti tubuhku.ternyata hari itu
stasiun sedikit sepi hanya beberapa orang saja yang hendak
berpergian,tempat-tempat duduk yang berda di dalam kreta saja hanya beberapa
orang saja yang terlihat mendudukinya.
Suara isyarat kreta
berbunyi,,,tanda kreta akan memasuki stasiun,sembari melihat-lihat sapa tahu
kawanku ada di antara gerbong kreta tersebut,aku menenggok ke lorong gerbong
kreta yang berhenti.terdengar suara lirih dari kejauhan memanggil namaku,,,aku
menamatkan siapa yang menggilku ternyata kawanku.kemudian aku dan kawanku
beranjak ke tujuan awal yaitu kampus dimana kita akan melakukan bimbingan.
Kampus D tidak jauh dari stasiun
kerata hanya beberapa meter saja,namun tujuanku dan kawanku bukan kampus D
melainkan kampus E yang harus dijangkau menggunakan transportasi umum atau yang
sering disebut (Angkot),kampus E juga tak begitu jauh dari kampus D.Sesampai di
kampus E,menunggu dosen pembimbing karena pada waktu pemberitauhan bimbangan
tak diberitahu ruangannya.
Jam menunjukkan pukul.11.00 dosen
tak member kabar dimana ruangan kita untuk bimbingan,akhirnya aku memutuskan
untuk menghubungi dosen melalaui via telfon.sedikit lama dosen pembimbing
menjawab telfonku,kemudian terdengar suara”Halo?”lalu aku menjawab dengan
salam,kemudian aku bertanya”Ibu kita Bimbingan di ruangan mana kami sudah
sampai di kampus E,,?)” lalu dosen menjawab “Bimbinganya di kampus G
saja,karena saya akan mengajar disana”.hmmmmmm.,,aku dan kawanku menghela nafas
sedikit kecewa.sebernarnya kita tak tahu dimana kampu G namun aku bertanya
dengan salah satu mahasiswa yang berada dikampu E,dia mengatakan kampus G tak
begitu jauh dari sini bisa dijangkau dengan jalan kaki.
Beberapa menit kemudian aku dan
kawanku beranjak ke kampus G,dalam perjalanan kami berntanya-tanya dalam
hati”mana sih kampusnya..?” tak lama kemudian Nampak seperti mahasiswa dan aku
pun menanyakan dimana letak kampu G kepada mahasiwa tersebut ternyata kita
sedikit lagi sampai jawab meraka.kampusnya sih tak sebesar kampus D,namun
ruangan kelasnya rumayan banyak.sembari melihat-lihat terasa getaran yang
bersal dari tasku,,ternyata sebuah pesan singkat dari dosen pembimbingku”Sudah
sampai di kampus G,saya tunggu diSekdos”isi pesan dosen pembimbingku.
Lucunya aku dan kawanku tak tahu
dimana letak Sekdos,akhirnya kami bertanya lagi kepada mahasiswa yang ada
disekitar kampus,ada yang menjawab tak tahu dimana sekdos.mungkin saja
mahasiswa baru,kemudian Tanya kepada yang lainya,arahanya begitu mantap
menunjukkan ruangan sekdos dengan jari telunjuknya.kami pun segara menunju ke
ruangan yang ditunjukkan,setelah menuju ruangan tersebut ternyata,,,,parkiran
montor.Haaaaaaaaaa,,,kami semua tertawa dengan sedikit jengkel.bertanya kepada
mahasiswa yang ada disekitar kampus seperti bertanya kepada Sopir Angkot
Tembak,,di sasar-sasarin.hhmmmmmm hanya menghela nafas,,,kemudian terlihat OB
kampus aku bertanya kepadanya ruangan sekdos.akhirnya kami sampai diruangan
sekdos dengan perjuangan yang amat penuh kekeliruan dan ke jengkelan.
Sampai didepan Sekdos,temanku
mengetuk pintu untuk bertanya dimana dosen pembimbing kami,,yang lucunya dosen ada
ditempat duduk depan,kawanku ini tak melihat kalau dosennya duduk di depan.malah
ngacir kebelakang ke staf dosen.aku dan kawanku lainnya yang melihat dari
jendela tertawa melihat kawanku yang tak melihat dosen ada di depan.kemudian
dosennya menyuruh untuk semuanya masuk kedalam,kami bimbingan berlima teman
sekelas juga sih.masuk ruangan sekdos kemudian satu persatu kita mengeluarkan
apa yang hendak ingin dikonsulkan kepada dosen.
Pukul.12.10 kami semua selesai
melakukan bimbangan dan kami pun beranjak menuju kampus D untuk menjalankan
sholat dzuhur,sesampai disana aku bertemu dengan teman akrabku,dia juga sedang
bimbingan.aku dan kawanku sebimbingan tadi pisah dikampus D,ada yang langsung
pulang dan ada yang sejenak beristirahat untuk makan siang.kemudian aku
bergabung dengan kawanku ini untuk menunaikan sholat dzuhur dan kemudian makan
siang.pukul.13.35 kami pun selesai makan siang dan beranjak untuk ke stasiun
untuk membeli tiket pulang,sedikit mengantri untuk membeli tiketnya.
Tak lama kemudian terdengar
informasi kreta yang akan kami tumpangi tiba distasiun tersebut,dengan sedikit
tergesa kami pun berlarian kecil biar agar mendapat tempat duduk.setelah dibuka
pintu gerbongnya ternyata banyak bangku kosong yang tersedia,hari ini mungkin
banyak orang yang malas keluar karena cuaca sedikit tak mendukung untuk
berpergian.45 menit kemudian sampai distasiun,dan kami pun segera meninggalkan
stasiun dan menaiki Angkutan umum untuk menjangkau kerumah kami.pukul.15.10 aku
sampai dirumah,begitu amat melelahkan namun menyenangkan.